Jawaban:
Ia tidak boleh mendoakan mereka berdua secara khusus, karena pada asalnya mereka masih dalam kekafiran (sebelum jelas keislamannya). Sementara mendoakan orang kafir adalah haram. Allah berfirman:
“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasannya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam.” (QS.At-Taubah : 113)
Akan tetapi dia dianjurkan untuk berdoa memohan ampunan rahmat bagi setiap muslim dari kedua orang tuanya semuanya. Termasuk juga di antaranya ibu, bapak dan kakek dan nenek moyangnya hingga sampai kepada Adam -’alaihissalam–. Wallahu A’lam.
Sungguh, Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul yang mengajak: Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut.
BalasHapus