Blogroll

Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tidak mengurangi dari pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun".
"Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memberikan PEMAHAMAN AGAMA kepadanya.” (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037)

Pages

Jumat, 18 November 2011

Awalnya Penasaran Akhinya Ketagihan

Awalnya penasaran lalu ingin coba-coba
Sifat dasar manusia  ketika dilahirkan di dunia adalah dalam keadaan fitrah.Fitrah untuk menjadi seorang hamba yang tuntuk dengan semua aturaNya.Lantas kenapa ,kok bisa manusia mulai ’menikmati dosa’ ?itu tergantung faktor pemicunya bisa jadi teman
Tak hanya oleh manusia yang belum paham islam,dosa tak jarang dilakukan oleh manusia yang paham agama dan mengerti apa apa yang dilarang oleh Allah.Rasa penasaran karena belum pernah melakukan,menjadi ‘motivasi’ yang tumbuh sangat kuat.Rasa penasaran dapat tumbuh dari nafsu yang telah ‘dikompori’ oleh setan.Penasaran seperti apa rasanya ngerokok,mabuk,berzina dan berjudi merupakan tipu daya setan.
Sementara itu,setan dari luar akan selalu setia untuk ‘mengompori’ manusia agar mencoba-coba.Setan memberikan ‘stimulus’ dengan menggambarkan kenikmatan dosa melalui gambar ,film dan pergaulan bebas..Sehingga hal ini membuat orang akan semakin tertarik kenikmatan dosa.
Seperti ketika Adam penasaran terhadap pohon yang dilarang untuk didekati,tetapi setan merayu adam sehingga dengan rayuan maut setan dapat membuat hati sang Adam penasaran
Maka syaithan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaithan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)”. QS. al-A’raf (7) : 19
Begitulah setan akan mencari 1000.000.000 cara agar dapat mengglincirkan manusia sehingga manusia tak ragu untuk mencicipi dosa.Terkadang setan mengambil peluang kebosanan dalam hal beribadah.Setan dengan mudahnya membuat hati orang yang beribadah tetapi belum merasakan indahnya ibadah akan dirayu oleh setan agar mencicipi nikmatnya dosa.Atau orang orang yang tidak membeci dosa tetapi belum mencicipinya.
Takkala dorongan nafsu semakin menggebu nggebu,akan menyebabkan pengaruh akal melemah ,sementara alasan setan telah disiapkan,mulailah seorang mencicipi nikmatnya dosa.Setan telah membuat selangkah lebih maju dari orang yang ‘dikomporinya’ tadi.Untuk korban  ada sebuah nasihat .Allah berfirman,
 “Sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar:” (QS. An-Nur: 21)


Akhinya Kecanduan Dosa
Sekali mencoba,pasti akan merasakan bahwa ada rasa yang berbeda.Mungkin ia tidak merasakan nikmat yang dibayangkan sebelumnya dipikirny.Ini akan membuat ia mempersubur rasa ingin tahu yang akan menjadi suatu kebiasaan dan membuat candu.
Jika orang telah mencoba untuk berzina,tidak mudah berhenti dari perbuatan keji ini jika telah terlanjur mencobanya.Hukuman orang yang berzina menurut Ibnul Qayyim al-Jauziah mengatakan”Ketahuilah bahwa balasan itu berbanding lurus dengan perbuatan Hati yang terpaut dengan sesuatu yang haram,setiap kali ia berhasrat untuk meninggalkan dan keluar darinya, pada akhirnya kembali dosa semula.Begitu pula dengan balasan baginya di barzakh maupun di akhirat.
Menjadi Member Setan yang Setia
Seperti minum di laut ,makin banyak engkau minum,makain haus dibuatnya.Begitu juga gambaran orang yang kecanduan dosa.Itulah siklus dosa yang boleh jadi tidak disadari oleh kita.
Maka bersabarlah untuk tidak mencoba coba,karena mencoba coba dapat menyebabkan kecanduan, semoga Allah melindungi kita dari dosa.(Abkr)

Gerakan Promosi

1.Gerakan Mari Sholat 5 Waktu
2. GERAKAN MARI Bertauhid
3.Gerakan Mari Bersedekah
4. Gerakan Mari Sholat Dhuha
5. Gerakan Mari Mencari Ilmu Syar’i
6. Gerakan “Say No To Liberalism
7. Gerakan Mari Berdakwah
8. Gerakan Mari Berpuasa Sunnah
9. Gerakan Mari Bayar Zakat
10.Gerakan Mari Bersabar
11.Gerakan Mari Bertaubat

Mari kita dukung gerakan ini.Caranya mudah....
Caranya dengan menceritakan kepada teman, saudara dan tetangga  anda.
Jika anda ikhlas anda akan mendapat pahala yang berlipat langsung dari Allah SWT.(Abkr)

Tips dan Trik Mencari Istri

Berikut Tips dan Trik Mencari Istri:

1. Cari wanita yang memahami dan mengamalkan al’quran
2. Selalu menjaga auratnya
3. Tidak mau diajak berduaan apalagi disentuh
4. Penyayang pada ortu,kakak dan adik
5. Kalau bicara merundukan wajahnya,santun ,dan rendah hati
6. Tidak banyak bicara,jauh dari sifat genit
7. Terpelajar & berilmu
8.Tidak suka berpacaran,maunya dinikahi
9.Tidak menentukan harga mahar
10. Menerimamu apa adanya.(Abkr)

Auratku yang Ku Sayang

Seorang Lelaki Non Muslim Bertanya Kepada Lelaki Muslim.

Lelaki non muslim: “kenapa wanita agama kamu menutup aurat??” Lelaki muslim pun tersenyum sambil mengeluarkan dua buah permen dari dalam sakunya, lalu salah satu
permen dibuka bungkusnya, dan satunya lagi dibiarkan terbungkus. Kemudian dia melempar kedua permen itu ke lantai.
Lalu bertanya kepada lelaki non muslim. “diantara kedua permen itu, mana yang kamu
pilih??” Non muslim: “sudah pasti yang masih dalam
bungkusan” lelaki muslim: “begitulah kami melihat dan menghormati kaum wanita, agar mereka lebih terpelihara dan istimewa"

Begitupun juga seorang wanita,jika tubuhnya tidak tertutupi dengan baik maka itu akan membuat wanita dengan sendirinya akan merendahkan kehormatan dirinya sebagai wanita.Dalam aturan agama kita,islam itu lohh..para wanita ketika keluar rumah harus menutupi auratnya secara sempurna,kalau menutupi tapi ga seluruhnya ya sama aja boong,jadi kayak permen yang terbuka tadi.Begitullah islam sangat menjaga kehormatan wanita

Batasan aurat wanita
Aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan dua telapak tangannya. Leher dan rambutnya adalah aurat di hadapan lelaki ajnabi (bukan mahram) walaupun sehelai. Pendek kata, dari hujung rambut sampai hujung kaki kecuali wajah dan dua telapak tangan adalah aurat yang wajib ditutup. Hal ini berlandaskan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya.” [Qs An-Nur (24):31].

Wahai Nabi! katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya.” [Qs Al-Ahzab (33):59].


Dalil lain yang menunjukkan bahawasanya seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan dua telapak tangan ialah sabda Rasulullah  kepada Asma’ binti Abu Bakar,

Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidh) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” [HR Abu Dawud]

Untuk batasan aurat seorang wanita di hadapan sesama wanita muslimah, wanita fajirah dan kâfirah.Terdapat tata cara sendiri.Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullâh memfatwakan: “Aurat wanita di hadapan sesama wanita tidaklah berbeda karena perbedaan agama. Sehingga aurat wanita dengan wanita muslimah sama dengan aurat wanita kafirah, dan aurat dengan wanita yang ‘afîfah (menjaga kehormatan diri) sama dengan aurat wanita fajirah. Kecuali bila di sana ada sebab lain yang mengharuskan untuk lebih menjaga diri. Akan tetapi wajib kita ketahui bahwa aurat itu bukan diukur dari pakaian, karena yang namanya pakaian itu harus menutupi tubuh. Walaupun aurat wanita dengan sesama wanita adalah antara pusar dan lutut, akan tetapi pakaian itu satu perkara sedangkan aurat perkara lain. Seandainya ada seorang wanita mengenakan pakain yang menutup tubuhnya dengan baik/rapi kemudian tampak dadanya atau kedua buah dadanya karena satu dan lain hal di hadapan wanita lain, sementara dia telah mengenakan pakaian yang menutupi tubuhnya dengan baik, maka hal ini tidak apa-apa. Adapun bila ia mengenakan pakaian pendek yang hanya menutupi pusar sampai ke lututnya dengan alasan aurat wanita dengan sesama wanita adalah dari pusar ke lutut maka hal ini tidak boleh, dan aku tidak yakin ada orang yang berpandangan demikian.”
(Majmu’ah As’ilah Tuhimmul Usratil Muslimah, hal. 83-84)

Aturan islam ditaati bukan untuk mempersulit diri,tapi untuk menyelamatkan umat manusia pada hari perhitungan nanti,kan kita sudah beriman bahwa hari perhitungan dan pembalasan pasti datang,tapi mengapa kita tidak melakukan perintahnya ini,apakah hati kita sudah tertutup rapat.Bayangkan saja amalan sekecil apapun akan diperhitungkan pada kiamat kelak.Oleh karena itu mari kenakan jilbab,apa sih susahnya kan itu agama kita,.mungkin pertama kali kita malu,okelah berubah itu proses,tapi setidaknya pakailah pakaian yg menutup aurat dengan cara sempurna.

Semoga kita terselamat kan pada hari pembalasan nanti yang tidak ada lagi keraguan kapan datangnya dan tidak ada perlindungan selain dari Allah swt.(Abkr)

Surat Terbuka untuk LDJ

Memurnikan tauhid adalah hal yang terpenting dalam peribadatan umat islam.Tanpa tauhid kepada Allah amal ibadah kita tidak akan pernah diterima allah.apakah tauhid itu? Tauhid adalah mengesakan allah,tidak ada illah yang lain yang patut disembah.kewajiban pertama yang harus dilakukan seorang hamba adalah mempelajari tauhidullah.
Tatkala nabi muhammad mengutus muadz bin jabal ke negeri yaman,
beliau mengatakan kepada muadz:

Sesungguhnya kamu akan datang kepada suatu kaum dari kalangan ahlul kitab,maka hendaknya yang pertama kali kamu serukan kepada mereka adalah agar mereka mentauhikan allah.(hr.al-bukhori)

Lantas..dalam ayat lain allah berfirman:

Dan sesunggunya kami telah mengutus rasul pada tiap umat (untuk menyerukan) : sembahlah allah(saja) dan jauhilah thaghut itu.(an-nahl:36)

Tapi ketika ada seruan untuk mengingatkan dalam kebenaran dari seorang teman aktivis dakwah kepada LDJ ,sepertinya diremehkan saja.Padahal hal ini seruan untuk menjahui thogut dan menjalankan jihad,bayangkan saja jika lembaga yang bergerak dalam islam aja tidak menjalankan secara kaffah,apalagi lembaga lembaga yang lain,malah lebih parah lagi.Orang yang mengingatkan untuk menjahui thagut dan mengajak berjihad itu dimarahi dan dikucilkan dari organisasi islam tersebut, ada aja alasannya,katanya karena kamu terlalu keras sehingga banyak staff kami yang tidak suka...emangnya agama itu perkaranya hanya suka atau tidak suka? Islam punya syariat menn...kalau ada orang yang mengingatkan jihad ataupun thogut aja dianggap keras bagaimana nabi ibrahim,yang menghancurkan berhala berhala kaum kafir.apakah nabi ibrahim juga kamu anggap garis super keras?bandingkan aja nabi tuntunan kita, ibrahim, aja seperti itu.tapi kita yang hanya akan mencoba untuk saling mengingatkan dalam kebenaran tauhid aja langsung di cap garis keras.

Dalam surat al-Mumtahanah ayat 4, Allah berfirman:

Sesungguhnya telah ada keteladanan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya; ketika mereka berkata kepada kaum mereka “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiranmu) dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja” (Qs.al-Mumtahanah:4)

Sayyid Quthub dalam tafsirnya Fi zilalil Qur’an mengatakan, “ayat ini secara tegas menunjukkan putusnya ikatan secara total kepada orang-orang dan siapa pun yang berbeda aqidah. Apa yang dilakukan Ibrahim merupakan sesuatu yang sangat tepat dan langkah strategis menolak semua ajaran sesat, menyimpang dari prinsip-prinsip monoteisme (satu Tuhan) dan ketauhidan. Sikap Ibrahim tersebut sekaligus merupakan ‘ibrah (cerminan) dan qudwah (keteladanan) kepada kita umat Muhammad untuk mengikutinya, bahkan sampai akhir zaman.”
Marilah kita terima kritikan dari orang lain jika hal tersebut sesuai tuntunan sunnah rasul.karena termasuk orang yang sombong adalah orang yang menolak kebenaran.
Tulisan ini khusus ditujukan kepada semua teman teman yang mengaku muslim yang mengimani kebenaran Al-Qur’an dan hadist Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lagi mengakui adanya hari kiamat dan pembalasan amalan di sana, yang di dunia ini mereka berkecimpung dalam pembuatan hukum dan undang-undang atau penegakannya atau pembelaan terhadapnya atau pemutusan tuntutan, dakwaan dan vonis berdasarkan kepadanya. Teman-teman di antara mereka yang rajin shalat lima waktu,  berjama’ah, shaum Ramadhan sebulan penuh, zakat, haji dan ibadah-ibadah wajib atau sunnah lainnya seraya mengharapkan ridha Allah dengan apa yang mereka kerjakan itu.
            Perhatikanlah uraian saya ini yang tulus tanpa meminta sepeserpun dari anda sekalian, yang sangat peduli terhadap keselamatan anda di akhirat kelak, yang tidak menginginkan amalan ibadah anda itu hilang sia-sia tanpa tersisa di hari saat tidak ada yang berguna selain amalan, kepedulian yang anda balas dengan penyiksaan dan penindasan.(Abkr)
Allahu a'lam